
-
This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DAN SISTEM DIGITAL

TRIANGLE GENERATOR
Gerbang Logika Dasar, Monostable Multivibrator
&
Flip flop
Berikut video yang didapat saat melakukan percobaan 3 yaitu percobaan TRIANGLE GENERATOR :
1. Prinsip kerja rangkaian
Pada percobaan kali ini kita melakukan percobaan merangkai rangkaian mengenai triangle wave generator atau pembangkit gelombang segitiga.Triangle wave terdiri dari 2 bagian utama yaitu rangkaian non inverting dan integrator. Triangle wave merupakan gabungan dari rangkaian inverting dan non inverting. Apabila dimasukkan input, maka input akan masuk ke rangkaian inverting menghasilkan output gelombang segitiga. Output gelombang segitiga ini menjadi input di rangkaian non inverting yang menghasilkan output gelombang kotak. Gelombang kotak ini dikembalikan atau digunakan untuk feedback ke rangkaian inverting dan kemudian gelombang kotak menjadi input di rangkaian inverting, begitupun seterusnya.
2. Pengaruh variasi on dan off pada rangkaian percobaan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan tentang pengaruh variasi on dan off pada rangkaian percobaan yaitu semakin banyak proses feedback pada rangkaian maka semakin besar perioda pada percobaan. Hal ini karena adanya kapasitor sebagai penyimpan muatan dan adanya sedikit hambatan membuat besarnya arus yang mengalir. Namun saat semua jumper di on kan, maka perioda mengecil dari sebelumnya. Hal ini karena resistor besar sehingga arus yang mengalir sedikit.
3. Analisa hasil yang didapat berdasarkan prinsip kerja rangkaian
Berdasarkan hasil yang didapat, rangkaian berpengaruh karena adanya resistor dan kapasitor. Saat awal kita on kan 2 buah jumper, maka perioda yang dihasilkan kecil. Semakin sering kita menggunakan rangkaian maka semakin besar perioda. Hal ini disebabkan karena adanya kapasitor sebagai penyimpan muatan dan resistor hanya kecil sehingga arus yang mengalir besar. Namun saat semua jumper di on kan, hambatan besar, maka arus mengecil meskipun kapasitor ada.
menentukan kaki kaki transistor dengan ohmmeter
Gerbang Logika Dasar, Monostable Multivibrator
&
Flip flop
Berikut video yang didapat saat melakukan percobaan 4 yaitu menentukan kaki kaki transistor dengan ohmmeter :
Prinsip kerja transistor .
Prinsip kerja transistor NPN.
Pada tipe transistor NPN , arus negative mengalir dengan positive sebagai biasnya . Arus mengalir dari sumber ke kaki basis , kemudian arus tersebut masuk ke sisi P . Disisi P tersebut , muatan + menumpuk hingga menembus kedua depretion layer. Saat kedua depretion layer tersebut sudah tembus , maka arus dapat mengalir dari collector ke emitor .
Analisa dari hasil yang didapat saat pratikum
Dapat dilihat pada jurnal , Kami menyimpulkan bahwa kaki basis merupakan kaki 2 . kaki basis merupakan kaki yang mempunyai nilai resistasi saat dialirkan arus ke emitor dan collector . Karena pada jurnal hanya ada nilai resistansi saat kaki ke 2 terhubung ke kaki 1 dan kaki 2 terhubung ke kaki 3. Jadi 2 merupakan kaki basis . Untuk tipe transistor merupakan tipe NPN . karena ciri transistor dengan tipe NPN , nilai resistansi ada saat kaki basis dihubungkan dengan probe +.
Kaki Colector merupakan kaki ke 3 dan emitor merupakan kaki 1.
Saat kaki ke 2(basis) dihubungkan ke kaki 1 nilai resistansinya adalah 30.5Ω , dan saat kaki ke 2 (basis) dihubungkan ke kaki 3 , nilai resistansinya adalah 33.7Ω. Pada teori transistor , arus emitor merupakan penjumlahan antara arus basis dan arus pada collector. Sesuai dengan rumus :
Ie=Ib+Ic .
Arus yang besar, mengalir karena nilai hambatan nya kecil . Maka untuk kaki ke 1 yaitu emitor , dan kaki ke dua yaitu collector
menentukan resistansi statik dioda
Gerbang Logika Dasar, Monostable Multivibrator
&
Flip flop
Berikut video yang didapat saat melakukan percobaan 1 yaitu percobaan menentukan resistansi static diode dengan ohmmeter :
Prinsip kerja diode . Dioda bekerja berdasarkan bias. Dioda mengubah arus yang bolak-balik menjadi arus searah. Karena bahan diode yang terdiri dari bahan semikonduktor, membuat dioda dapat bekerja sebagai pembawa tegangan . Tegangan tersebut akan dialirkan dan dipindahkan . Dari pemindahan tersebut dihasilkan arus searah . Pada katoda terdapat sisi P dan N . Dimana P (anoda) dan N(katoda). Pemisah antara P dan N disebut depretion layer .
Ketika kaki Anoda dihubungkan dengan kutub positive, maka dari kutub (+) akan mengalir electron (+) ke sisi P yang juga (+) . Elektron tadi akan bertambah terus, dan saat penuh akan menembus depretion layer, dan akan mengalir ke sisi N yang merupakan electron (-). Maka , akan terjadi pengaliran arus .
Saat anoda atau sisi P dihubungkan dengan sumber (-) , maka electron (-) akan mengalir ke P yang merupakan electron (+) . Saat kutub + dan – bertemu , maka akan berikatan , jadi tidak akan menembus depretion layer , sehingga arus tidak akan mengalir .
Asynchronous Binary Counter 4 bit dengan 4 J-K Flip-Flop
Gerbang Logika Dasar, Monostable Multivibrator
&
Flip flop
Berikut video yang didapat saat melakukan percobaan. :
Percobaan 1
1.Analisa pengaruh clock terhadap rangkaian
Setelah dilakukan percobaan didapatkan jika clock mencapai nilai rendah maka , nilai keluaran dari jk flip-flop pertama akan berganti nilainya , setiap IC juga bekerja demikian , akan tetapi jk flip-flop pertama menerima clock dari sumber sedangkan yang selanjutnya menerima clock dari ic yang pertama melalui keluaran yang dimiliki oleh IC yang pertama , dan kemudian IC kedua akan berubah nilainya ketika IC pertama telah melakukan satu kali clock , dan clock inilah yang nantinya akan dikirim ke IC kedua , dan begitu lah seterusnya hingga IC yang terakhir.
2.Analisa output berdasarkan bentuk rangkaian
Berdasarkan jurnal, untuk output Q pertama dipacu oleh clock.Setelah itu untuk output Q berikutnya dari flip flop 1 menjadi clock untuk flip flop 2,sedangkan output Q dari flip flop 2 menjadi clock untuk flip flop 3 dan seterusnya.Perubahan pada negatif edge di masing-masing clock flip flop sebelumnya menyebabkan flip lop sesudahnya berganti kondisi (toggle), sehingga input pada J dan K di masing-masing flip flop diberi nilai 1.setelah selasai 1 periode sampai pada led terakhir,maka akan di reset kembali dan di mulai dari awal.
BCD DECODER SEVEN SEGMENT
Gerbang Logika Dasar, Monostable Multivibrator
&
Flip flop
Sebelum melakukan percobaan, kami dari kelompok 34 melakukan simulasi pada rangkaian yang akan di analisa menggunakan software proteus guna untuk mengetahui apakah rangkaian tersebut berfungsi sesuai dengan tujuan percobaan. Jika sesuai barulah percobaan dilakukan dengan peralatan yang ada di laboratorium. . Untuk simulasinya, kami tampilkan pada video di bawah ini :
Berikut video yang didapat saat melakukan percobaan. :
Pada percobaan kali ini , kami melakukan percobaan 5 dari modul 2 dengan kondisi dimana membuat rangkaian seperti gambar percobaan 5 dibawah ini , dengan menggunakan sevent segment common anoda.
Percobaan 5
1.Jelaskan prinsip kerja rangkaian.
Untuk percobaan decoder BCD seven segment. Pada rangkaian terdapat BI/BRO, RBI, dan LT BI/RBO (Blanking Input/Row Blanking Output) berfungsi untuk mematikan output dari IC. Jikainput logika “0” maka semua output IC akan berlogika “1” dan seven segment akan mati.
RBI (Row Blanking Input) berfungsi untuk mematikan output dari IC jika semua input berlogika “0”. Jika dimasukkan logika “0”, logika “1” dan logika “0” maka semua output IC akan berlogika “1” dan seven segment akan mati. LT (Lamp Test) berfungsi untuk mengeset display, jika dimasukkan logika “0” maka semuaoutput dari IC ini akan berlogika “0”. Sehingga seven segment akan menunjukkan angka delapan (8).
2.Analisa output yang didapat berdasar prinsip IC.
Untuk analisa output, nilai-nilai yang diinputkan merupakan bilangan biner yang inputannya dibaca terbalik, misal inputannya 1000 maka pembacaannya 0001, input akan diterjemahkan kebilangan desimal, yang ditampilkkan pada seven segmen. Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst .
J-K Flip Flop dan D Flip Flop
Gerbang Logika Dasar, Monostable Multivibrator
&
Flip flop
Sebelum melakukan percobaan, kami dari kelompok 34 melakukan simulasi pada rangkaian yang akan di analisa menggunakan software proteus guna untuk mengetahui apakah rangkaian tersebut berfungsi sesuai dengan tujuan percobaan. Jika sesuai barulah percobaan dilakukan dengan peralatan yang ada di laboratorium. . Untuk simulasinya, kami tampilkan pada video di bawah ini :